Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sudah Suntik Modal Rp 61,8 Triliun ke BLU dan BUMN Sepanjang 2021

Kompas.com - 23/09/2021, 15:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah menyuntikkan modal ke Badan Layanan Umum (BLU) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 61,8 triliun sepanjang 2021.

Realisasi modal itu tersebar di LPDP, PPDPP, LMAN, pinjaman PEN daerah, Hutama Karya, dan LDKPI. Sri Mulyani menyebut, realisasi suntikan modal ini mencapai 33 persen, lebih tinggi dibanding 11 persen di periode yang sama tahun lalu.

"Realisasi ini jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu 33 persen dari 11 persen. Karena di satu sisi APBN kita kemarin performance cukup baik sehingga kita bisa merealisasi investasi ini lebih dini," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi Agustus 2021, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Waspada Pembobolan Akun Berkedok Bank BCA, Ini Tips Menjaga Keamanan BCA ID

Teranyar pada Agustus 2021, pemerintah sudah merealisasikan suntikkan dana kepada 3 badan, yakni Penanaman Modal Negara (PMN) kepada Hutama Karya Rp 6,21 triliun, BLU LMAN Rp 5,56 triliun, dan BLU PPDPP senilai Rp 1,5 triliun

Sri Mulyani menuturkan, pencairan alokasi pembiayaan investasi dilakukan berdasarkan analisis kinerja dan urgensi. Pencairan untuk Hutama Karya misalnya, terealisasi agar mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera melalui pembangunan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Pencairan dana diberikan untuk pembangunan 3 ruas tol, yakni Sigli-Banda Aceh, Kuala Tanjung-Parapat, dan Lubuk Linggau-Bengkulu.

"Sementara LMAN untuk dukungan terhadap PSN, dan PPDPP mendukung fasilitas likuiditas untuk pembelian rumah terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah," jelasnya.

Secara keseluruhan, Realisasi investasi LPDP Rp 20 triliun, PPDPP Rp 12,5 triliun, LMAN Rp 11,1 triliun, pinjaman PEN daerah Rp 10 triliun, Hutama Karya Rp 6,2 triliun, dan LDKPI Rp 2 triliun.

"Kita berharap injeksi ini semuanya bisa mengalir manfaatnya ke masyarakat," harap Sri Mulyani.

Baca juga: Realisasi Anggaran PEN 2021 Baru 53,2 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com